Pembahasan kita kali ini ialah pentingnya aktivitas fisik dan kebugaran jasmani. Rendahnya gaya hidup aktif sudah jadi fenomena di berbagai Negara di belahan dunia termasuk di Indonesia. Selain berakibat pada rendahnya kebugaran jasmani, perilaku kurang gerak secara fisik pun mengakibatkan berbagai penyakit non-infeksi dan bahkan kematian.
Aktivitas fisik diakui punya dampak positif pada kesehatan. Bukti dari WHO menunjukkan bahwa aktivitas fisik bisa mengurangi resiko kematian akibat penyakit tak menular atau Non Communicable Disease (NCD). NCD menjadi penyebab utama kematian di banyak negara, data menunjukkan bahwa NCD menyebabkan sekitar 8,6 juta (64%) dari 13,3 juta kematian Regional pada tahun 2016.
Aktivitas fisik yang tak memadai adalah salah satu faktor utama penyebab kematian global menempati peringkat keempat. Dan mengklaim sekitar 1,4 juta jiwa tiap tahun mengalami kematian akibat faktor ini. Bahkan hampir 300 ribu kematian di Wilayah Asia Tenggara dikarenakan oleh aktivitas fisik yang tak memadai tiap tahun.
Hubungan pentingnya aktivitas fisik dan kesehatan. Aktivitas fisik punya banyak manfaat untuk kesehatan dan kebugaran. Akan tetapi 23% orang dewasa di seluruh dunia (berusia 18 tahun ke atas) (pria 20%, wanita 27%) dan 81% remaja (usia 11 – 17) masih kurang melakukan aktivitas fisik seperti seharusnya. Partisipasi mereka dalam aktivitas fisik pada tahun 2010 masih termasuk dalam kategori kurang aktif.
Penurunan aktivitas fisik dan kebugaran jasmani terutama terjadi pada usia mahasiswa. Di mana mereka sama sekali tidak ada pembelajaran pendidikan jasmani (penjas) ataupun pembelajaran aktivitas fisik. Terkecuali pada program-program keolahragaan.
Kondisi tersebut tentunya menjadi sangat mengkhawatirkan, mengingat pada usia tersebut seharusnya merupakan usia produktif dengan berbagai aktivitas dan tuntutan tugas yang cukup banyak. Oleh sebab itu perlu adanya upaya penanganan terhadap rendahnya kesadaran untuk menjalankan aktivitas fisik. Aktivitas fisik ini melalui penanaman gaya hidup aktif sehingga bisa menjaga kebugaran jasmani.
Kebugaran jasmani adalah salah satu aspek penting yang berhubungan dengan kesehatan manusia. Hal ini berhubungan dengan pentingnya aktivitas fisik dan gaya hidup individu. Temuan ilmiah menunjukkan bahwa rendahnya aktivitas fisik dan gaya hidup yang kurang aktif bisa mengancam kesehatan. Selain itu juga akan mempercepat laju kerusakan tubuh manusia. Aktivitas fisik dan gaya hidup aktif yang rendah salah satunya adalah dampak dari kemajuan teknologi.
Dengan adanya kemajuan teknologi akan mempermudah ruang gerak manusia termasuk gerak fisik. Karena mesin dan kemajuan teknologi hampir mendominasi kebutuhan manusia dan mengurangi ruang gerak fisik. Manusia saat ini lebih memilih kemudahan teknologi bila dibandingkan dengan gerak fisik karena berbagai alasan seperti kemudahan, efektivitas dan efisiensi.
Namun meningkatnya industri dan kemajuan teknologi jadi epidemi rendahnya aktivitas fisik manusia. Di beberapa negara maju, rendahnya aktivitas fisik jadi salah satu ancaman terbesar bagi kesehatan masyarakat. Hal ini dikenal juga sebagai “Sedentary Death Syndrome”.
Kesadaran terhadap kebiasaan hidup sehat jadi salah satu alasan orang terlibat dan berpartisipasi aktif dalam program kebugaran dan kesehatan. Beberapa bukti ilmiah menunjukkan ada hubungan positif antara pentingnya aktivitas fisik dan kebiasaan gaya hidup aktif dengan taraf kesehatan masyarakat. Seperti :
Hal tersebut berbanding lurus dengan pernyataan Badan organisasi kesehatan dunia (WHO). WHO menyatakan bahwa kematian tertinggi di dunia disebabkan oleh penyakit kronis mencapai 60 persen. Penyakit kronis yang dimaksud ini di antaranya adalah
Seorang ahli bedah umum di Amerika pernah memberi keterangan. Di mana, lebih dari setengah penyebab kematian di negara tersebut diakibatkan oleh penyakit yang timbul karena “apa yang mereka lakukan”. Yaitu :
The US Surgeon General menyatakan bahwa tingkat kesehatan yang buruk akibat dari kekurangan aktivitas fisik jadi masalah yang sangat serius. Dan ini harus segera ditangani. Aktivitas fisik moderat yang dilakukan secara reguler adalah solusi yang memberikan manfaat besar terhadap kesehatan dan kebugaran individu yang sebelumnya tak aktif secara fisik. Adapun bagi individu yang sudah aktif secara fisik maka bisa meningkatkan level aktivitas fisiknya jadi lebih tinggi.
Aktivitas fisik dipercaya punya banyak manfaat yang besar terhadap kesehatan, di antara manfaat-manfaat tersebut ialah :
Pentingnya aktivitas fisik secara reguler yaitu bagi :
Dengan aktivitas fisik, bisa membantu mengendalikan biaya perawatan kesehatan dan mempertahankan kualitas hidup yang tinggi sampai usia lanjut. Oleh karena itu, tak dapat dipungkiri bahwa aktivitas fisik punya peran penting dalam pembangunan dan peningkatan kesehatan. Serta kebugaran seorang individu di berbagai kalangan usia.
Menyadari pentingnya aktivitas fisik dan kebugaran tersebut terutama di kalangan mahasiswa maka dicarilah solusinya. Beberapa kampus atau Perguruan Tinggi di Indonesia menerapkan kurikulum dengan adanya mata kuliah umum pendidikan jasmani (MKU PENJAS). Tetapi selama ini MKU PENJAS dinilai belum optimal untuk bisaa meningkatkan kebugaran jasmani mahasiswa.
Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor.
Pentingnya aktivitas fisik dan konsumsi suplemen herbal
Order Sekarang
Demikian informasi terkait dengan pentingnya aktivitas fisik dan kebugaran jasmani, kami harap post ini berguna buat kalian. Tolong post ini diviralkan agar semakin banyak yang mendapat manfaat.
Referensi: Selaraskan Kesehatan Manusia